Dapur Umum TNI Masak 3.246 Bungkus Sekali Makan Untuk Korban Bencana Banjir Demak

    Dapur Umum TNI Masak 3.246 Bungkus Sekali Makan Untuk Korban Bencana Banjir Demak
    Dapur Umum yang didirikan Kodam IV/Diponegoro di SMK Ganesha Gajah mampu memasok makanan kepada 3.000 lebih pengungsi yang tersebar di beberapa titik posko bencana. Proses mengolah makanan dilakukan tim dari Bekangdam IV/Diponegoro dibantu Kodim 0716/Demak dan ibu-ibu relawan serta ibu-ibu pengungsi.

    DEMAK - Dapur Umum yang didirikan Kodam IV/Diponegoro di SMK Ganesha Gajah mampu memasok makanan kepada 3.000 lebih pengungsi yang tersebar di beberapa titik posko bencana. Proses mengolah makanan dilakukan tim dari Bekangdam IV/Diponegoro dibantu Kodim 0716/Demak dan ibu-ibu relawan serta ibu-ibu pengungsi.

    Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., menyampaikan bahwa dapur umum TNI memasak untuk korban banjir dan relawan sebanyak 3.246 bungkus sekali makan, dan dibagikan ke beberapa titik posko yang tersebar di beberapa lokasi berbeda. Diantaranya Posko di SMK Ganesha, 1 Posko Desa Banjarsari, 1 Posko Mojosimo, 2 Posko Cangkring, 1 Posko Mulyorejo dan 1 Posko di Desa Ngaluran.

    "Sebelumnya kita hanya memasak sekitar 1.600 bungkus untuk sekali makan. Tetapi hari kemarin kita ketambahan untuk Posko di Desa Ngaluran yang berjumlah 1.600 jiwa, " jelas Dandim saat ditemui  Selasa (13/02/2024).

    Pihaknya juga memastikan ketersediaan logistik untuk dapur umum TNI cukup untuk beberapa hari ke depan, sehingga para pengungsi tidak perlu kawatir untuk masalah makan sehari-harinya.

    "Jika stok logistik kita menipis, kita akan segera laporkan, sehingga para korban banjir tidak telat dalam mendapat makanan. Dan bagi seluruh masyarakat yang ingin memberikan bantuan, bisa langsung datang ke Posko SMK Ganesha, " pungkas Dandim. (Pendim0716).

    demak
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    TNI Kodim 0716/Demak Bagikan Bubur Balita...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 0716/Demak Bersama Forkompimda Hadir...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami